Salah satu yang kerap disepelekan di penerbit indie adalah soal editing. Terutama oleh penulisnya, lantaran mengejar terbit atau tidak mau diedit karena minimnya anggaran.
Idealnya, setiap naskah yang hendak diterbitkan harus diedit terlebih dahulu, baik oleh penulisnya (self-editing) maupun orang lain (editor profesional). Hal itu dilakukan agar naskah menjadi rapi, baik secara bahasa maupun konten.
Jika buku telah terbit, untuk memperbaikinya sudah tidak bisa, karena sudah dicetak. Jangan sampai penulis menyesal begitu bukunya telah terbit.
Idealnya satu naskah dengan ketebalan 100 – 200 halaman spasi 1,5, diedit selama 2 minggu, tanpa mengedit naskah lainnya. Artinya, penulis tidak bisa memburu-burui editor agar 3 hari harus selesai. Kalau sampai sakit ambeien, wasir, depresi, siapa yang mau tanggung jawab?
Iqbal Dawami
Penulis, editor, dan trainer kepenulisan.