SERANG, Koran RD-Penulis Balada Si Roy dan pendiri Rumah Dunia, Gol A Gong, mengaku sedih ketika membaca novel 13 Srikandi Survivor terbitan Epigraf karya Ganezh Didiek. Hal itu disampaikan Gong langsung di hadapan penulisnya dalam bedah buku 13 Srikandi Survivor, di Solidarnos Cafe, Selasa (1/11/2016).

“Tidak sampai berlinang air mata. Tapi jujur saya sedih membacanya, dan memang seorang petualang itu hatinya lembut. Tidak kuat kalau melihat seorang wanita atau siapapun menderita seperti yang dikisahkan dalam novel ini,” kata Gong.

Terkait tragisnya kisah dalam novel 13 Srikandi Survivor, pemilik penerbit Epigraf, Daniel Mahendra pun merasakan hal yang sama. Menurut Daniel, tulisan itu telah membuat matanya berkaca-kaca.

“Saya adalah editor buku ini dan saya pikir ada banyak ejaan yang dibabat habis dan harus diperbaiki. Namun ketika saya memposisikan dirinya sebagai pembaca, jujur ini telah membuat mata saya berkaca-kaca,” ungkapnya saat memberi sambutan.

Sementara itu, menanggapi respon dari pembaca bukunya, Ganezh menjelaskan, buku tersebut meski telah mengaduk-aduk emosi namun dirinya tidak mau terjebak dalam babak seperti sinetron. “Saya menggunakan data dan selogis mungkin saya menuliskannya. Selebihnya, buku ini tidak hanya untuk pecinta alam saja, melainkan juga kepada seluruh orang agar mau belajar teknik survivor,” jelasnya. (red)

Sumber: Koran Rumah Dunia, 2 November 2016.