Informasi Tambahan
Penulis | |
---|---|
Penerbit | Epigraf |
Tahun Terbit | |
ISBN | 978-623-7285-23-6 |
Ukuran | 13 x 19 cm |
Jumlah Halaman | 178 |
Penyunting | |
Pengatak | |
Ilustrasi Sampul | Wahyu Ahmad Shodiqin |
Desain Sampul |
Rp65.000
PEMESANAN:
TUNAS PATAH
‘Seorang Mantan Demonstran Didemonstrasi’. Demikian laporan utama media massa ibu kota yang terbit pagi itu. Rahman terpaku pada judul berita itu. Ada sesuatu yang menarik untuk dibacanya lebih jauh. Di sana tertulis, mantan demonstran itu pernah terlibat organisasi underbow partai terlarang sekitar tahun 1965.
Rahman yang hendak diusung menjadi Ketua Perhimpunan Mahasiswa Nasional, tiba-tiba harus menerima kenyataan bahwa ia keturunan pasangan suami istri berideologi terlarang. Ia yang selama ini sangat menentang paham dan gerakan anti-Pansasila, serta menjunjung tinggi demokrasi berasaskan Pancasila, seolah merasa dihantam tsunami kehidupan.
Semua idealisme yang ia miliki menjadi tidak ada artinya ketika menyadari kenyataan biologis bahwa ia keturunan penganut ideologi terlarang!
Penulis | |
---|---|
Penerbit | Epigraf |
Tahun Terbit | |
ISBN | 978-623-7285-23-6 |
Ukuran | 13 x 19 cm |
Jumlah Halaman | 178 |
Penyunting | |
Pengatak | |
Ilustrasi Sampul | Wahyu Ahmad Shodiqin |
Desain Sampul |